
Genre film horor yang melanda perfilman Indonesia, ternyata menarik perhatian Raffi Ahmad.
Setelah sukses membintangi film Love is Cinta dan sinetron drama percintaan, kekasih Velove Vexia itu pun menjajal kemampuannya di ranah film horor. Hal itu tentu saja mengundang tanda tanya, mengingat, selama ini Raffi lebih banyak bermain dalam sinetron dan film bergenre drama percintaan. Tapi pria kelahiran Bandung, 17 Februari 1987 ini menampik kalau dirinya terlibat dalm film horror bertajuk 40 Hari hanya sekedar ikut-ikutan saja dan aji mumpung.
"Jujur saja, gue bukan latah atau ikut-ikutan tren yang sekarang lagi ramai. Tapi sebagai aktor, gue harus bisa memerankan apa saja. Selama peran yang gue mainkan itu bisa dipertanggungjawabkan, kenapa nggak?" ungkapnya. "Gue jadi orang psyco, membunuh orang, yang dibunuh orangtua Irwansyah, terus gue dikejar-kejar rasa bersalah," imbuhnya.
Kendati demikian, artis yang pernah bermain dalam sinetron Andai Kutahu itu mengaku sangat selektif dalam memilih peran yang bakal dilakoninya. "Saya pilih-pilih dalam mengambil peran, nggak mau asal-asalan. Karena selain cari uang, gue juga ingin akting dihargai dan meraih prestasi. Jadi, gue tetap harus hati-hati memilih peran," tandasnya. Dalam film 40 Hari, Raffi akan beradu akting dengan Irwansyah, sahabat yang juga lawan mainnya dalam film Love is Cinta. (yun/indoseleb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar